Friday, June 17, 2011

Nothing Better

Neither they nor me myself is not better than anyone else..


Tapi kenapa dari sekian orang yang gue pilih sepertinya mereka jadi orang yang salah udah gue pilih. Itu berdasarkan pendapat gue sendiri, tapi ada juga yang menurut orang lain...
Arrrgh... gini nih kalo yang namanya punya disorder untuk ngikutin kata hati.


Apa yang gue deskripsiin adalah bahan untuk pertimbangan gue, bukan untuk menghancurkan nama baik siapapun. Maaf, tapi ini emang buat kebaikan jiwa dan raga gue.


1. Ini nih yang paling mantep. Ni orang pake pelet apa kali sampe emosi gue turun naek gini. Kalo bahasa ngtren yang sekarang sih galau atau labil. Ni orang tuh orang yang terburuk kali yah di mata orang2 di sekitar gue. Nuduh gue kaya bocah, tapi dianya sendiri nauzubilah childishnya ga nahan.
Kepedean, kayanya sih suka menang main tarik tambang kali yah, belum bisa mandiri, egois.


2. Ini juga paling mantep kalo urusan setia. Setia sama semua pasangannya. Ah, gue juga ga ngerti sama orang ini. Katanya cinta mampus sama gue, tapi dalam rentang waktu hampir sama kaya kecepatan cahaya, dia juga bisa sujud2 di hadapan cewe lain... Tapi selidik punya selidik sih kayanya dia mau bikin gue panas kali yah. Tapi maaf saja, bung Kusan, saya sudah berjanji pada diri saya sendiri untuk tidak menerima kedatanganmu lagi.


3. Wah, yang ini nih yang paling membuat gue stress. I'm ready to lay my life on him, but WHAT??? he's a (three letters). Yang tadinya udah stabil nih gue, eh, jadi kacau lagi deh...


Kesimpulannya:  kalau diurutkan, mereka ada di posisi yang sama dengan kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda. And let me be a new player for this case. Cape sama kasus yang serius2, yaudah kita maenan aja.


Eeergh...


Notes: semua ini adalah fiksi belaka. Ini adalah hasil imajinasi liar sang empunya blog.

No comments:

Post a Comment