KKM 3

Still about Irony

KKM Day 3

Hari ini kelompok gue rencana sosialisasi ke masyarakat sekitar, tapi gue kebagian piket. Masak, beres-beres... I did really blank about those ones. But, my teammates were really great. Jadi ya, gue juga ga terlalu shock dan rempong...

Kalau dari tampal luar, ga ada yang spesial di hari ini, tapi setelah diperhatikan lebih mendalam, ada hal yang lebih berharga daripada keindahan tempat wisata di Seoul, yaitu kebersamaan dan kehangatan di antara anggota kelompok. Gue baru menyadari kalo hari yang gue lewatin sekranag priceless banget setelah gue dapet curhatan dari temen gue yang bisa dikatakan desperate tingkat provinsi.

Ironi, tapi dalam konteks yang berbeda dengan hari kemarin. Gue agak menyesal pamer kesenangan gue disini saat di Pasir Karang tempat Lisa menghabiskan airmata terakhirnya bersama kelompoknya. Keluhan-keluhan yang lebih serem daripada adegan di film Scream 4 dilontarkanlah oleh Lisa. Dari kelompok yang ga banget dan tempat yang berasa neraka di dasar gunung berapi bikin dia kaya orang yang lebih memilih dapet duit beasiswa daripada ngikutin KKM saat ini (yaeyyalah). Yaaaah, you know what i mean.

Makanya, walaupun sering terjadi konflik kecil di kelompok gue, tapi tidak sebesar konflik di kelompok Lisa ternyata masih tertutupi sama canda tawa yang menggelegar walaupun tak semalnkolis cerita - cerita Lisa. That'w why gue bersyukur untuk semua itu.

Tapi yah, gue makin bingung sama proker yang kayanya bakal ngacak-ngacak jadwal siaran gue yang baru aja gue susun dengan baik. Uwaaaah, pengen nyengnyong pokonya mah.

Ya, usah sih, segitu aja dulu ya. Selamat bertemu di KKM hari ke empat ^^.

Eeeeh, ketinggalan. Malem ini gue ditanggep joget SNSD, dan gue udah fix jadi sasaran empuk buat jadi tim hiburan. Eeeergh...