Kayanya baru sebulan lalu gue posting tentang taglinenya Gil oppa tentang silence.
I was trying to use it in my days. Gue kaya orang sakit jiwa yang lagi diterapi gitu deh.
Sebisa mungkin ga comel tentang masalah yang lagi gue hadapi agar gue ga terlihat lemah.
Awalnya gue ga percaya bahwa itu akan berhasil, karena pada dasarnya, emosi itu harus diluapkan, ga boleh ditahan. Malah, ada penelitian yang bilang kalau emosi lebih baik diluapkan dengan satu kata, daripada satu kalimat panjang. Tapi gue berusaha keras untuk menanamkan di otak gue tentang kemenangan dari sebuah kesunyian. Ya. Diam itu emas.
Tapi, ternyata benar dugaan awal gue. Makin ditahan, makin mengganggu, dan akhirnya keluarlah sarkasme itu. I'd like to say: Kalian sampah!
No comments:
Post a Comment