Wednesday, August 7, 2013

Sorry, Ramadhan

Entahlah, makin kesini gue ngerasa Ramadhan dan lebaran makin terasa seperti selebrasi tanpa makna. Apalagi Ramadhan tahun ini jadi Ramadhan yang lebih buruk daripada Ramadhan-Ramadhan yang buruk sebelumnya. Why? Bukan salah Ramadhannya, tapi salah guenya. I didn't do much ibadah like other people.

Lebaran juga makin ga bermakna. Bukan karena ga beli baju lebaran sebanyak saat gue bocah dulu, tapi karena.. Ah, I don't know why.

Gue pun merasa kalaupun gue sibuk berkirim pesan, bersahut-sahutan saying "Minal aidin walfaidzin" saat ketemu orang-orang, gue pikir itu akan sia-sia, karena kayanya dosa gue ga termaafkan aja gitu. Dosa ke orang tua, keluarga, temen-temen, rekan kerja, bahkan tetangga yang semuanya udah gue perlakukan dengan sangat buruk.

Mendapati orang-orang update status, kirim cememes di malam takbiran ngucapin ucapan-ucapan puitis yang inti di ujungnya cuma minta maaf, gue jadi mikir 'Is that easy to forgive someone?'. Ga ada salahnya memang, tapi entah kenapa gue pengen banget teriak di hadapan mereka semua untuk bilang "Hello! What do you hope with saying that kind of sorry things? People will forgive you after you say that? Mentang-mentang ini momen lebaran, dengan mudahnya lo minta maaf ke mereka-mereka yang pernah lo sakitin selama setahun ini? Itu pun cuma lewat status update yang ga jelas ditujukan ke siapa". So, please. If u want to say that you're sorry, do it with full of sincere. At least, be specific. Gue lebih appreciate sama orang-orang yang masih ada usaha buat kirim sms satu per satu dengan nama penerima yang tercantum di dalem smsnya yang mereka ganti satu per satu, walau isinya sama semua.

Dan gue juga honestly, lebih memaknai kata maaf yang terlontar saat bukan lebaran. So, you actually didn't need to wait Syawal 1 to say sorry.

At the end, I just want to say "If you read this post, and you got me was wrong and made you cry, made you angry, made you annoyed, made you hate me, let me know, and tell me what I should do to make you forgive me. Okay?"

No comments:

Post a Comment